Manfaat Kurma sebagai Terapi Kesehatan

Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan makanan sumber energi yang sangat bagus untuk kesehatan karena ia mengandung gula dan serat pangan. Selain itu, ia mengandung lemak, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Di dalamnya terdapat nutrisi lengkap yang terdiri dari 23 jenis asam amino, 15 jenis mineral, enam jenis vitamin, dan serat diet seperti pektin (Shaikh, 2015).

Para ahli kesehatan menuturkan bahwa kurma sangat bagus untuk kinerja jantung, otak, pencernaan; diet serat; dan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Ia dapat membantu meredakan gejala-gejala penyakit seperti flu, demam, sakit tenggorokan, dan sembelit. Hal ini dikarenakan, ia mengandung nutrisi lengkap seperti vitamin, mineral, dan serat pangan untuk membantu tubuh pulih dari sakit. Selain itu, ia hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk dicerna, sehingga tubuh lebih cepat mendapatkan asupan energi.

Mengonsumsi kurma juga sangat dianjurkan di dalam agama Islam.

Nabi ﷺ bersabda, “Siapa saja yang di pagi hari memakan 7 buah kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu dia tidak akan mudah keracunan dan terserang penyakit.” [H.R. Bukhari dan Muslim].

Berdasarkan hadis di atas, secara sains telah dibuktikan, bahwa 7 buah kurma beratnya adalah 70 gram, dimana kandungannya meliputi berbagai mineral, garam, dan vitamin yang baik bagi tubuh (Shaikh, 2015).

Nabi ﷺ menganjurkan kita untuk mengonsumsi kurma secara teratur di pagi hari agar tubuh dapat membangun sistem kekebalan yang kuat. Meningkatnya pencemaran udara, air, dan makanan oleh zat toksik atau beracun seperti virus akhir-akhir ini dapat berefek bahaya pada kesehatan. Oleh karena itu, dari hadis di atas, Nabi ﷺ memberikan kita pelajaran bahwa dengan mengonsumsi kurma dapat mengurangi efek bahaya dari racun yang masuk ke dalam tubuh kita.

Kurma mengandung zat-zat aktif yang terdiri dari (Ali, dkk., 2012) :

  • Karbohidrat: 70% dari kurma adalah karbohidrat yang terdiri dari gula seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa yang bermanfaat sebagai sumber energi.
  • Serat pangan: kurma mengandung serat larut air dan serat tak larut air yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, pektin, lignin, dan protein tidak larut air. Kurma dapat dikonsumsi sebagai suplemen diet sehat dan seimbang. Selain itu, serat pangannya dapat menurunkan kolesterol, membantu menyembuhkan penyakit diabetes, hipertensi, kanker kolon, dan penyakit kardiovaskuler.
  • Protein: Kandungan protein kurma cukup bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat kematangan buah. Jumlah protein menurun seiring dengan tingkat kematangan.
  • Asam amino esensial: 1) leusin, untuk produksi hemoglobin, sintesis protein, perbaikan otot, mengatur kadar gula darah; 2) lisin, membantu kinerja fungsi hati, kantong empedu, kelenjar pineal dan kelenjar susu, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu produksi kolagen; 3) elastin; 4) histidin; 5) isoleusin; 6) treonin; 7) valin; 8) metionin; dan 9) triptofan. Triptofan, treonin, dan valin dapat membantu regenerasi sel, sel darah merah dan putih, dan membantu kinerja fungsi kelenjar susu dan ovarium (Shaba, dkk., 2015)..
  • Asam amino non-esensial: 1) asam glutamat, berperan penting dalam kinerja fungsi otak dan metabolisme tubuh; 2) arginin, memperbaiki kondisi setelah operasi, membantu kinerja fungsi jantung (menurunkan hipertensi), melancarkan peredaran darah; 3) alanin, sangat penting dalam metabolisme glukosa yang nantinya berguna sebagai sumber energi pada otot, otak, dan sistem syaraf, membantu detoksifikasi tubuh, dan menjaga kesehatan prostat; 4) asam aspartat, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat; 5) fenilalanin; 6) prolin; dan 7) serine (Shaba, dkk., 2015).
  • Lemak: kandungan lemak yang paling banyak terdapat pada lapisan kulit buah kurma. Selain itu, dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa, kandungan lemak pada bijinya lebih banyak daripada pada dagingnya.
  • Asam lemak: kurma mengandung dua jenis asam lemak yaitu asam lemak jenuh dan tak jenuh. Keduanya berpotensi untuk memberikan asupan energi dan membantu produksi prostaglandin yang dibutuhkan oleh ibu selama persalinan (Ismawati, 2020). Asam lemak jenuh: asam kaprat, asam laurat, asam miristat, asam palmitat, asam stearate, asam heptadekanoat (margaric acid), asam arakidat, asam heneikosanoat, asam behenate, dan asam trikosanoat. Asam lemak tak jenuh: asam palmitoleate, asam oleat, asam linoleat (omega-6), asam linolenat.
  • Vitamin: Konsentrasi vitamin pada kurma segar lebih tinggi dibandingkan pada kurma kering. Hal ini dikarenakan, beberapa vitamin berkurang selama proses pengeringan. Kurma kering mengandung cukup banyak riboflavin, piridoksin, niasin, dan asam folat, kemudian tiamin, asam askorbat, dan vitamin A dalam jumlah yang tidak banyak. Asam folat pada kurma jumlahnya cukup tinggi, sehingga sangat bagus untuk kesehatan, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker.
  • Mineral: Kurma mengandung kalsium, sulfur, besi, kalium, fosfor, tembaga, dan magnesium (Shaikh, 2015). Kalium yang tinggi dan sodium yang rendah pada kurma berpotensi mencegah hipertensi. Ia juga dapat mensuplai zat besi pada pasien yang kekurangan zat besi. Kelebihannya dibandingkan obat suplemen zat besi adalah tidak menimbulkan efek samping seperti mual, sakit kepala, dan anoreksia.
  • Antioksidan: Senyawa karotenoid dan fenolik seperti flavonoid dan antosianin) berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan. Antioksidan berperan untuk menangkap radikal bebas. Kurma memiliki kandungan antioksidan yang bervariasi karena dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Selain kaya akan kandungan antioksidannya, ia juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan untuk meningkatkan kualitas rasa dan warna karena ia mengandung senyawa asam fenolik yang tinggi. Ia mengandung zat pigmen yang berasal dari senyawa karotenoid, fenol, glikosida flavonoid, dan flavonol.

Manfaat mengonsumsi kurma untuk kesehatan antara lain (Ali, dkk., 2012) :

1.Diet Seimbang. Kurma dapat dikategorikan sebagai makanan diet yang seimbang dan menyehatkan. Seperti yang disarankan oleh para pakar kesehatan, jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya memilih cemilan yang alami dan bergizi seperti buah kurma. Buah kurma adalah buah yang istimewa, ia rendah akan kolesterol dan sodium, tinggi akan serat pangan dan magnesium, dan memiliki indeks glikemik rendah.

2. Kaya akan serat pangan. Untuk para ibu yang memiliki keluhan pada anaknya yang memiliki gangguan pencernaan, kabar baik untuk Anda karena kurma dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Air rendaman kurma dapat dikonsumsi dengan susu untuk membantu melancarkan pencernaan susu. Hal ini dikarenakan ia mengandung serat tinggi dan bagus untuk pencernaan yang sensitif.

3. Antioksidan dan antikanker: Beberapa penggunan kurma dalam dunia kesehatan antara lain, sebagai sumber antioksidan dan antikanker, membantu menyembuhkan penyakit liver, mencegah kanker kolon atau kanker perut, serta mencegah gangguan konsentrasi seperti stres dan kecemasan.

4. Anti-inflamasi, agen pembersih, obat pencahar, antibakteri: Senyawa fenolik yang tinggi pada kurma berperan sebagai agen pembersih dan astringen atau anti-inflamasi pada radang usus. Selain itu, ia juga memiliki sifat anti-bakteri dan efek laksatif (obat pencahar). Masyarakat dahulu merendam kurma dengan air selama semalam kemudian meminumnya di pagi hari sebagai obat pencahar dan untuk menurunkan asam lambung. Ia juga dapat dikonsumsi dengan cara direbus dengan air kemudian ditambah dengan sedikit garam untuk mengobati sakit diare atau muntah.

5. Melancarkan ASI dan menyehatkan organ reproduksi. Kabar baik juga untuk para ibu yang memiliki keluhan produksi ASI sedikit. Kalium, glisin, dan treonin pada kurma berkhasiat untuk meningkatkan produksi hormon prolaktin (hormon produksi ASI). Adanya oksitosin, serotonin, kalsium, dan tanin pada kurma juga dapat membantu kontraksi pada otot rahim ketika melahirkan (Ismawati, 2020). Dalam sudut pandang agama Islam, khasiat buah kurma untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan juga disebutkan di Al-Qur’an surat Maryam ayat 23-26. Di sisi lain, ia juga berpotensi dapat menjaga kesehatan sistem reproduksi baik pada pria maupun wanita.

6. Membantu kinerja jantung. Kadar kalium yang tinggi pada buah kurma dan kadar sodiumnya yang rendah bagus untuk penderita kekurangan kalium, menjaga keseimbangan sodium dan kalium pada tubuh dan membantu menyembuhkan gangguan jantung setelah sakit diare, muntah dan pada pasien setelah menggunakan obat diuretic.

Demikian, dengan adanya buah kurma yang istimewa ini, sudah sepatutnya kita mensyukuri nikmat Allah سبحانه و تعالى. Kita dapat dengan mudah memanfaatkan kurma sebagai obat dan suplemen kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebaiknya, mengonsumsi kurma disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dikarenakan, kandungan dan khasiat kurma sangatlah bervariasi pada jenis dan tingkat kematangannya. Kualitas kurma juga berpengaruh terhadap harganya, misalnya, untuk kurma ‘Ajwa memiliki harga pasaran yang relatif tinggi karena ia termasuk jenis kurma premium.

Ditulis oleh: Isnaillaila Paramasari (Mawnulis.com)

Daftar Pustaka:

Ali, A., Mohamed, E. M., Mostafa, I. W., dan Sankar, D. (2012). Nutritional and Medical Value of Date Fruit. Dates: Production, Processing, Food, and Medicinal Values. 361-375. (https://www.researchgate.net/, diakses 29 Mei 2020).

Ismawati. (2020). Kurma Untuk Gizi Ibu Hamil, Dapatkan Banyak Manfaatnya. (https://www.ibupedia.com/artikel/kehamilan/kurma-untuk-gizi-ibu-hamil-banyak-manfaat-didapat-dengan-mengonsumsinya, diakses 3 Juni 2020).

Shaba, E., Ndarubu, T., dan Muhammed, N. 2015. Nutritional and anti-nutritional composition of date palm (Phoenix dactylifera L.) fruits sold in major markets of Minna Niger State, Nigeria. African Journal of Pure and Applied Chemistry. Vol. 9(8): 167-174.

Shaikh, M. 2015. Quranic Food: Diet Sehat dengan Makanan dan Minuman dalam Al-Qur’an. Jakarta: Republika Penerbit.

High Quality Tunisian Deglet Nour Date Organic. Medilife: Mediteranian Premium Dates. 2020. (https://www.alibaba.com/product-detail/Date-Palm-Fruit-For-Sale-High_50030805685.html, diakses 29 Mei 2020).

2 pemikiran pada “Manfaat Kurma sebagai Terapi Kesehatan”

  1. Kalo gt musim korona gini pada konsumsi kurma kali ya bundsay… Bagus ni buat stok dirumah dan dijadikan bisnis.. 🥰🥰🥰🥰🥰

    Balas

Tinggalkan komentar

error: Maaf Konten Bersifat Original, Hanya untuk Dibaca, Terimakasih !!