Manfaat Zaitun sebagai Terapi Kesehatan

Minyak zaitun kaya akan asam oleat (asam lemak tak jenuh tunggal) dan antioksidan (hydroxytyrosol dan oleuropein). Keduanya dapat mencegah oksidasi lemak, protein, dan DNA yang memicu kanker seperti kanker payudara. Agen anti-tumor dan anti-kanker juga diperankan oleh adanya senyawa oleuropein (Omar, 2008), asam oleat (Orey, 2007) dan squalene (Parvais, dkk., 2013).

Keberadaan pohon zaitun (Olea europaea) bagi manusia dapat menambah kenikmatan dalam bentuk kesehatan dan spiritual. Pada zaman Mesir kuno dan Yunani kuno, ia digunakan dalam upacara-upacara keagamaan. Tanaman ini juga dinobatkan sebagai lambang kedamaian. Ranting pohon zaitun saja digunakan sebagai mahkota lambang perdamaian pada zaman Nabi ﷺ ketika menang dari pertandingan persahabatan (Shaikh, 2015).

Kemuliaannya dibuktikan dalam Al-Qur’an surat At-Tin ayat satu yang berbunyi, “ Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.” Kemudian, di dalam sebuah hadis juga disebutkan:

“Makanlah buah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Ia merupakan pohon yang melambangkan keberkahan. Berkah dari zaitun adalah manfaatnya yang sangat banyak dan berkelanjutan. Ia berkhasiat untuk detoksifikasi, menjaga daya tahan tubuh, mengobati berbagai penyakit, menunda penuaan dini, dan sebagai bahan kosmetik yang alami. Limbah tanamannya pun dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.

Buah zaitun

Buah zaitun mengandung senyawa-senyawa aktif berikut ini:

  • Asam fenolik: asam hidroksibenzoat (vanillic acid, syringic acid, gallic acid); hydroxycinnamic acid (caffeic acid, ferulic acid, sinapic acid) (Parvais, dkk., 2013).
  • Alkohol fenolik: hydroxytyrosol, berpotensi mencegah kanker dan pengeroposan tulang; Oleuropein memiliki aktivitas antioksidan yang berperan menghambat oksidasi kolesterol jahat; dan Tyrosol (Parvais dkk., 2013).
  • Flavonoid: flavonol glikosida (luteolin, antosianin, apigenin) (Parvais dkk., 2013).

Ekstrak daun zaitun

Ekstrak daun zaitun mengandung senyawa-senyawa aktif berikut ini:

  • Anti-virus: ekstrak daun zaitun mengandung kalsium elenolate sebagai agen anti-virus (Parvais, dkk., 2013). Dalam sebuah penelitian ia dapat mengobati infeksi virus herpes zoster, influenza, dan polio (Omar, 2008).
  • Anti-mikrobia: ekstrak daun zaitun memiliki aktivitas antimikrobia yang diperankan oleh senyawa-senyawa fenol (oleuropein, hydroxytyrosol, dan tyrosol). Ekstrak tersebut dapat mencegah infeksi bakteri pada saluran pencernaan dan pernafasan seperti bakteri Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumonia, dan Escherichia coli (Parvais, dkk., 2013).
  • Thyroid inducer: ekstrak daun zaitun dapat membantu kinerja hormon tiroid (Omar, 2008).

Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung senyawa-senyawa aktif berikut ini:

  • Asam lemak tunggal tak jenuh (asam oleat): kadarnya di dalam minyak zaitun sangat tinggi, sehingga disebut sebagai pangan fungsional untuk terapi kesehatan. Ia berpotensi mencegah kanker payudara, kolon, prostat, dan pankreas. Selain itu, asam oleat juga berpotensi melindungi jantung (Parvais, dkk., 2013).
  • Senyawa fenol : hydroxytyrosol, tyrosol, oleuropein, ligstroside, lutein, apigenin, caffeic acid (Omar, 2008).
  • Squalene: melindungi kulit dari efek kemoterapi/ chemoprotective effect, dan mencegah kanker (Parvais, dkk., 2013).
  • Alpha-Tokoferol/ vitamin E (Parvais, dkk., 2013).
  • Antioksidan: Aktivitas antioksidan diperankan oleh senyawa-senyawa fenol yaitu hydroxytyrosol, oleuropein, dan caffeic acid (Parvais, dkk., 2013).

Terapi kesehatan dengan minyak zaitun

Manfaat minyak zaitun sebagai terapi kesehatan sangat banyak. Berikut ini adalah beberapa khasiat minyak zaitun bagi tubuh:

  • Cardiovascular effect: asam oleat membantu kinerja jantung. oleuropein mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah dengan cara mencegah terjadinya oksidasi pada kolesterol jahat/ LDL (Omar, 2008).
  • Hypolipidemic effect and antioxidant effect: hydroxytyrosol dan oleuropein mencegah oksidasi kolesterol jahat. Adanya aktivitas antioksidan dapat membantu mencegah oksidasi tersebut (Omar, 2008).
  • Osteoprotective effect: asam lemak tunggal tak jenuh pada minyak zaitun berperan dalam melindungi tulang. Asam oleat mencegah kinerja prostaglandin sehingga membantu menunda pengeroposan tulang. Selain itu minyak zaitun dapat membantu penyerapan kalsium sehingga tulang mendapatkan nutrisi secara maksimal (Orey, 2007)
  • Anti-inflamasi: omega-3 membantu mengurangi rasa nyeri atau radang (Orey, 2007).
  • Anti-diabetes: minyak zaitun mencegah diabetes tipe 2 (Orey, 2007).
  • Anti-kanker: oksidasi lemak, protein, dan DNA memicu pertumbuhan kanker. Antioksidan (hydroxytyrosol, tyrosol, secoiridoid, lignan) dan antikanker (squalene dan terpenoid) pada minyak zaitun dapat mencegah proses oksidasi tersebut (Omar, 2008). Selain itu oleuropein (Omar, 2008) dan asam oleat (Orey, 2007) juga berperan sebagai agen anti-tumor.
  • Terapi untuk mencegah kanker payudara: asam oleat mencegah peroksidasi lemak yang membantu mencegah kanker payudara (Omar, 2008).
  • Terapi untuk perokok pasif: asupan antioksidan pada perokok pasif dengan minyak zaitun dapat mencegah penyakit degeneratif seperti kanker dan aterosklerosis/ penyumbatan pembuluh darah arteri (Omar, 2008).
  • Anti-HIV : asam maslinat dapat membantu penyebaran virus HIV dalam tubuh (Orey, 2007).
  • Nutrisi untuk otak: tingginya kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menjaga struktur sel dan membran dalam otak (Orey, 2007).

Demikian, keberkahan pohon zaitun sangatlah banyak bagi kita. Manfaat nya bagi kesehatan sudah dibuktikan secara klinis baik oleh para peneliti muslim maupun non-muslim di seluruh dunia. Antioksidan dan asam lemak tunggal tak jenuh merupakan senyawa paling penting dalam membantu menjaga kesehatan. Diet dengan minyak zaitun dapat mencegah sindrom metabolik seperti hipertensi, gula darah tinggi, kadar lemak darah tinggi, dan kadar kolesterol jahat tinggi.

Namun, zat-zat aktif minyak zaitun rentan rusak karena panas. Minyak zaitun yang bagus untuk kesehatan adalah dari perasan pertama atau ekstra virgin olive oil/ EVOO. Kandungan nutrisi EVOO sangat terjaga karena melalui tahapan mekanis atau yang disebut dengan cold processing. Ia tinggi akan asam lemak tunggal tak jenuh dan sedikit asam lemak jenuh. Selain itu, ia tinggi akan senyawa antioksidan/ fenol (Parvais, dkk., 2013).

Ditulis oleh: Isnaillaila Paramasari (Mawnulis.com)

Daftar Pustaka:

Chandrama Deshmukh. (2017). 9 Compelling Reasons To Drink Olive Oil On An Empty Stomach. (https://www.stylecraze.com/trending/compelling-reasons-to-drink-olive-oil-on-an-empty-stomach/?amp=1, diakses 6 Juni 2020).

Omar, S. H. 2008. Olive: Native of Mediterranean region and Health benefits. Pharmacognosy Reviews. Vol. 2(3): 135-142.

Orey, C. (2007). Khasiat Minyak Zaitun, Resep Umur Panjang Ala Mediterania. New York: Kenshington Publishing Corp. (http://books.google.co.id, diakses 8 Juni 2020).

Parvais, M., Khalid, H., Muhammad, S., Gulzaman, W., Muhammad, T., Zubair, H., Daniyal, G., dan Sahar, I. 2013. A Review: Therapeutic Significance of Olive Olea europea L. (Oleaceae Family). Global Journal of Pharmacology. Vol. 7(3): 333-336.

Shaikh, M. 2015. Quranic Food: Diet Sehat dengan Makanan dan Minuman dalam Al-Qur’an. Jakarta: Republika Penerbit.

Satu pemikiran pada “Manfaat Zaitun sebagai Terapi Kesehatan”

Tinggalkan komentar

error: Maaf Konten Bersifat Original, Hanya untuk Dibaca, Terimakasih !!