Apa saja diversifikasi produk olahan cabai merah di bidang pangan?
Cabai merah yang diolah harus berkualitas dan sudah melewati tahap sortasi. Harus dicuci sampai bersih dan dilakukan blanching terlebih dahulu untuk menjaga kualitas warna dan tekstur produk olahannya. Aneka produk olahan cabai merah antara lain:
- Cabai Merah Kering: buahnya, tanpa tangkai, dikeringkan untuk menghilangkan kandungan airnya sehingga umur simpannya lebih lama. Pengeringan dilakukan dengan dijemur di bawah sinar matahari atau dengan alat pengering. Kadar air cabai merah kering mencapai 4.4%. Kadar vitamin C-nya 233 mgg/100g. Kemudian serat 37%.
- Cabai Merah Bubuk: cabai merah kering yang dilanjutkan dengan proses penggilingan menggunakan alat penepung.
- Puree Cabai Merah: olahan setengah jadi, memiliki tekstur seperti bubur. Buahnya yang masih segar dihaluskan menggunakan media air. Kemudian bubur atau “puree” dipanaskan atau dimasak untuk menguapkan kandungan airnya.
- Pasta Cabai Merah: pengolahan pasta cabai merah sama dengan pengolahan puree. Namun, kekentalannya berbeda dengan puree. Bahan tambahan yang digunakan juga berbeda.
- Sambal Cabai Merah: buanya diolah bersama dengan bumbu seperti bawang putih, gula, garam, dan bahan tambahan lainnya. Bahan-bahan dihaluskan dan dimasak sampai matang.
- Manisan Cabai Merah: buahnya diawetkan dengan gula konsentrasi tinggi. Ada tiga tahap penting dalam membuat manisan cabai merah, yaitu: perendaman dengan garam, perendaman dengan kapur, dan pemasakan menggunakan larutan gula. Perendaman menggunakan larutan garam bertujuan untuk mencegah reaksi browning. Perendaman menggunakan larutan kapur bertujuan untuk memperbaiki tekstur. Pemasakan menggunakan larutan gula berfungsi sebagai pengawet alami dan penambah cita rasa manis.