Manfaat Habbatussauda/ Jinten Hitam sebagai Terapi Kesehatan

Thymoquinone adalah senyawa yang paling banyak ditemukan di dalam habbatussauda. Ia berperan sebagai zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan imunitas tubuh. 

Modernisasi zaman membuat sebagian masyarakat lebih sedikit melakukan aktivitas fisik dan lebih menyukai makanan instan atau junkfood. Berbagai masalah pencemaran lingkungan oleh zat kimia, virus, dan kuman kian mengganas. Akibatnya, gangguan-gangguan kesehatan seperti stres, flu, maag, diare, dan penyakit degeneratif seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke kian menurunkan produktivitas masyarakat.

Sistem pertahanan tubuh sebenarnya cukup dijaga dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi serta alami, dan istirahat cukup. Di dalam ajaran Islam, terapi kesehatan secara alami menggunakan habbatussauda (Nigella sativa/ jinten hitam) sangat dianjurkan karena merupakan sunnah nabi ﷺ.

“Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian.“[H.R. Bukhori dan Muslim]

Senyawa aktif habbatussauda/ jinten hitam dan khasiatnya (Ningtyas, 2012):

• Minyak atsiri: memperbaiki sistem pencernaan, mengobati diare (membunuh bakteri Vibrio cholera dan Escherichia coli) (Zynesha, 2012);
• Senyawa antioksidan: quinone (thymoquinone/ THQ dan thymol/ THY): antikanker, antitumor,meningkatkan imunitas tubuh, analgesik dan anti-inflamasi (mengobati radang sendi); menyuburkan rambut, meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kepekaan;
• Senyawa alkaloid: nigelon/ nigellin: menstabilkan sistem imunitas, obat asma bronchitis, obat penyakit kulit kronis/ neurodermatitis dan alergi; menurunkan demam, membersihkan dan mengeringkan saluran pengeluaran feses/ ekskresi, mencegah iritasi kulit, meningkatkan nafsu makan dan metabolisme, mengurangi kelebihan asam (Zynesha, 2012);
• Asam lemak esensial (Suseno, et.al., 2013): Alfalinolenik acid/ ALA/ omega 3 dan linoleik/ omega 6: membantu pembentukan sel/ mencegah penyakit degeneratif (stroke dan penyakit jantung), membantu pembentukan substansi yang tidak dapat diproduksi di dalam tubuh; nutrisi untuk otak, retina, dan kulit; Asam oleat: mendukung pertumbuhan sel otak pada janin karena berperan sebagai media pelarut vitamin A, D, E, dan K;
• Asam amino: valin, lisin, isoleusin, glisin, alanin, prolin, treonin: menyehatkan rambut, kuku, dan kulit; membentuk jaringan otot rangka tubuh, menyehatkan jantung, menyeimbangkan hormon dan enzim tubuh; mengatur gula darah, meningkatkan daya ingat;
• Karoten: membantu regenerasi sel tubuh, mencegah pertumbuhan sel kanker;
• Polifenol dan tokoferol (vitamin E): polifenol meningkatkan produksi hormon prolactin dan oksitosin, yaitu hormon tubuh yang dibutuhkan untuk memproduksi air susu ibu/ ASI;
• Antibakteri (tanin): mengobati diare, infeksi lambung, liver;
• Antialergi: antihistamin/ menyembuhkan alergi;
• Mineral (kalsium, sodium, potasium, magnesium, selenium, dan zat besi): menjaga imunitas tubuh, menyembuhkan rematik;
• Vitamin (tiamin, niasin/ vitamin B3, piridoksin, dan asam folat);
• Saponin: menetralkan racun dalam tubuh, mengatasi gangguan tidur karena stres; dan
• Struktur hormon: membantu melancarkan produksi ASI (Okinarum, 2019).

Habbatussauda adalah obat herbal yang alami, halal, dan berkhasiat bagi tubuh karena ia mengandung nutrisi (zat-zat aktif) yang sangat lengkap. Thymoquinone adalah senyawa yang paling banyak ditemukan di dalam habbatussauda. Ia berperan sebagai zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan imunitas tubuh.

Rasulullah ﷺ mengambil manfaat dari habbatussauda sebagai penjaga stamina agar beliau menjadi muslim yang kuat. Allah سبحانه و تعالى menyukai seorang muslim yang kuat, seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing-masing (dari keduanya) ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah. Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan, dan kehendak oleh Allah pasti dilakukan. Sebab kata ‘seandainya’ itu dapat membuka perbuatan setan.” [H.R. Muslim]

Demikian, seperti sunnah nabi ﷺ, sebaiknya kita senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan pola hidup yang sehat dan mengonsumsi suplemen alami seperti habbatussauda. Terlebih, saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa sekaligus dalam kondisi pandemi virus corona. Jika tubuh kita kuat, kita dapat beribadah dengan lancar sekaligus mampu melawan virus, kuman, dan zat kimia yang berbahaya.

Ditulis oleh: Isnaillaila Paramasari (Mawnulis.com)

#herbal-halal #terapi-kesehatan-halal #habbatussauda #ibadah-lancar #lockdown2020 #corona

Daftar Pustaka:

Ningtyas, E. A. E . 2012. Aktivasi Pemakaian Jinten Hitam (Nigella sativa) terhadap Respons Imun pada Gigi yang Mengalami Inflamasi. Stomatognatic, Jurnal Kedokteran Gigi Unej. Vol. 9(1): 48-53.

Okinarum, G.Y. 2019. The Efeectiveness of Flaxseed (Linum usitatissimum) and Black Seeds (Nigella sativa) Cookies to Increase Breastmilk Volume in Sleman District. Jurnal Healthy and Active Ageing dalam 1st International Respati Health Conference (IRHC). 26-32.

Suseno, S.H., Nurjannah, Tenny, F. 2013. Profil Asam Lemak dan Kestabilan Produk Formulasi Minyak Ikan dan Habbatussauda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 16(2): 142-149.

Zynesha, O. 2012. Studi Patologi Efek Toksik Ekstrak Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa) pada Hati dan Ginjal Mencit (Mus musculus). Skripsi Fakultas Kedokteran Hewan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mujeza Black Seed Honey (Black cumin-nigella seeds. 2016. (https://www.desertcart.com.kw/products/40398162-black-seed-honey-black-cumin-habbat-albaraka-nigella-sativa-raw-honey-500-g-17-6-unfiltered-unpasteurized-natural-unprocessed, diakses 15 April 2020).