Mutu Tahu Kedelai Penting Diketahui Sebelum Mengolahnya

Berikut adalah tips-tips mengenali mutu tahu kedelai yang sehat dan segar sebelum diolah:

  1. Aroma: aroma khas tahu normal (tidak terlalu wangi atau menyengat).
  2. Warna: putih atau kuning normal (tidak terlalu tajam atau mencolok).
  3. Rasa: gurih normal (tidak asam).
  4. Tekstur: normal, memiliki rongga (tidak terlalu kenyal), dan tidak berlendir.
  5. Higienis: tidak mengandung pasir, kerikil, dan kontaminan berbahaya lainnya.

Apa saja faktor yang memengaruhi mutu tahu kedelai?

Secara umum, masyarakat Indonesia khususnya UKM Tahu, menggunakan proses pengolahan tahu secara tradisional. Dimulai dari pemilihan bahan baku kedelai, perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penjendalan (penggumpalan), pencetakan, dan penguningan. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar tahu kedelai yang dihasilkan tetap bermutu sehingga sehat untuk dikonsumsi. Mari kita simak penjelasannya.

  • Bahan Kedelai

Kedelai lokal varietas unggul yang baru dipanen, masih baru, dan belum lama disimpan, bersih, serta sedikit kontaminan. Kualitas kedelai impor yang sudah lama disimpan selama pendistribusian tidak sebagus kualitas keledai lokal–varietas unggul yang masih fresh atau baru dipanen dan belum lama disimpan.

  • Bahan Tambahan Pangan

Menggunakan bahan penggumpal, pengawet, dan garam dengan jenis dan kadar yang sesuai dengan peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Menteri Kesehatan. Bahan tambahan makanan yang umum digunakan misalnya bahan penggumpal dari sioko atau batu tahu. Kemudian, bahan pengawet alami tahu yang umum digunakan adalah kunyit.

Tinggalkan komentar

error: Maaf Konten Bersifat Original, Hanya untuk Dibaca, Terimakasih !!