Daftar isi
Dr. Masaru Emoto, seorang ilmuwan asal jepang, menyatakan bahwa air zamzam memiliki molekul yang berbeda. Ia bersifat sensitif dan reaktif (Xenohikari, 2012). Kandungan mineralnya lebih tinggi dari air mineral lainnya.
Air membuat bumi berubah dari gersang menjadi subur. Air yang dimaksud adalah air hujan. Suatu tanda kebesaran Allah سبحانه و تعالى seperti yang disebutkan di dalam surah Fussilat ayat 39. Adanya tanah yang subur, membuat semua makhluk hidup termasuk tanaman, hewan, dan manusia dapat bertahan hidup di bumi.
Betapa kita sangat tergantung dengan air. Manusia tidak dapat bertahan hidup jika tidak minum selama tujuh hari (Vidyasagar, 2007 dalam Khalid dkk., 2014). Air merupakan sumber energi bagi kita, apalagi tubuh kita sebagian besar tersusun dari air (sekitar 60-70%).
Air untuk kebugaran
Air mengandung mineral yang kita butuhkan. Jika kita kekurangan mineral, maka kita akan mudah lupa, stress, lelah, sakit, dan kulit kita menjadi kusam. Kekurangan mineral juga dapat mengganggu kinerja pencernaan dan penyerapan nutrisi di dalam tubuh kita.
Asupan air yang cukup dapat meningkatkan kebugaran. Bahkan, air jenis tertentu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit yaitu air zamzam. Penyembuhan penyakit dengan air zamzam ini merupakan metode penyembuhan nabawi.
Air zamzam untuk terapi kesehatan
Ustadz Ahmad Sarwat, melalui situs online “Rumah Fiqih Indonesia”, menjelaskan tentang pentingnya menggunakan metode penyembuhan nabawi. Kemudian, beliau menunjukkan hadits-hadits tentang anjuran Nabi ﷺ untuk menggunakan air zamzam sebagai obat dan terapi kesehatan sebagai berikut:
زَمْزَمُ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zamzam itu sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya”.
Mujahid rahimahullah, salah satu ahli tafsir dari kalangan tabi’in, berkata,
“Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya. Jika engkau meminumnya untuk kesembuhan, maka Allah akan menyembuhkanmu. Apabila engkau meminumnya karena kehausan, maka Allah akan memuaskanmu. Dan apabila engkau meminumnya karena kelaparan, maka Allah akan mengenyangkanmu. Ia adalah usaha Jibril dan pemberian (air minum) Allah kepada Isma’il”.
Mata air zamzam tidak habis sampai hari kiamat
Keistimewaan air zamzam juga dibuktikan dengan mata airnya yang tidak akan habis sampai hari kiamat. Mata airnya terletak di kota Mekkah, Arab Saudi bagian barat. Ia disebut sebagai maa’ul-jannah yang berarti air yang penuh berkah dan manfaat, seperti air yang ada di surga (Xenohikari, 2016).
Banyak peneliti muslim dan non-muslim di seluruh dunia sangat tertarik untuk mempelajari sifat fisika, kimia, dan biologi pada air zam-zam. Riset-riset yang populer antara lain berkaitan dengan bentuk molekul, komposisi kimia, mineral, komponen bioaktif, serta efek penyembuhannya terhadap penyakit.