Nira kelapa
Gula kelapa merupakan produk olahan dari nira kelapa (coconut sap/ Cocos nucifera sap) yang diperoleh dari bunga kelapa (Purnomo, 1992 dalam Karseno dkk., 2018). Nira kelapa kaya akan asam amino dan gula pereduksi. Ia tinggi akan asam glutamat, treonin, asam aspartat, dan serin (Purnomo, 2007 dalam Karseno dkk., 2018).
Ia juga mengandung asam amino lainnya seperti histidine, arginin, serin, prolin, glisin, alanin, valin, isoleusin, tirosin, dan fenilalanin (Kozaki, 1974 dalam Karseno dkk., 2018).
Di India, seorang peneliti menuturkan hasil risetnya tentang kandungan nutrisi nira kelapa. Nira kelapa kaya akan mineral seperti zat besi, seng, kalsium, sodium, dan potassium. Ia juga kaya akan serat pangan yaitu inulin (HariPrasad dkk., 2015).
Ia juga berpotensi sebagai sumber antioksidan, karena mengandung asam askorbat/ vitamin C, polifenol, flavonoid, dan antosianidin. Nira kelapa yang masih segar kaya akan asam amino dan vitamin (Aalbersberg dkk., 1997 dalam HariPrasad dkk., 2015).
Nira kelapa dan gula kelapa juga memiliki indeks glikemik yang rendah (HariPrasad dkk., 2015). Menariknya, ia juga memiliki kemampuan aktivitas inhibitor α-amilase. Apa itu Inhibitor α-amilase?
Inhibitor α-amilase adalah senyawa yang menghambat pemecahan karbohidrat menjadi glukosa oleh enzim α-amilase. Ia membantu tubuh memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga memperlambat laju penyerapan glukosa. Dengan demikian, nira kelapa dapat dikategorikan sebagai bahan pangan bernutrisi (HariPrasad dkk., 2015).
Secara ekonomi, jika dibandingkan dengan tanaman penghasil gula lainnya seperti jagung, singkong, umbi, dan tebu, nira kelapa dapat menghasilkan gula yang lebih tinggi. Ia juga dapat diolah menjadi sirup, vinegar/ cuka, minuman beralkohol, dan biofuel (HariPrasad dkk., 2015).
Perkembangan produk turunan kelapa di Indonesia sendiri juga semakin pesat khususnya gula kelapa. Seperti yang disampaikan dalam seminar virtual P3T-LPPM-UNSOED yang mengangkat tema tentang “Optimalisasi produksi dan pemasaran gula kelapa”.
Dalam seminar tersebut Bapak Karseno, Dosen Departemen Teknologi Pertanian UNSOED, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil kelapa nomor satu di dunia. Salah satu produk turunannya yang unggul adalah gula kelapa. Gula kelapa yang semakin populer di Indonesia dan di seluruh dunia adalah gula kelapa dalam bentuk kristal atau disebut dengan gula semut.