Manfaat Susu sebagai Terapi Kesehatan dan Imun Booster

Jadi, minum susu adalah investasi yang murah jika dipertimbangkan dari banyaknya manfaat dari susu untuk kesehatan. Mawnulis ingin mengajak sahabat untuk gemar minum susu sebagai upaya investasi kesehatan jangka panjang. Selain itu, minum susu adalah ajaran dalam Islam sehingga insyaAllah berkah.

Susu kaya akan kalsium yang berfungsi untuk melindungi tulang, mengontrol berat badan, melindungi usus besar, dan mencegah osteoporosis. Kalsium, magnesium, dan potassiumnya penting untuk menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

Efek kesehatan dari susu tidak hanya sebatas bagus untuk tulang saja. Ia juga bagus untuk mencegah kehilangan massa tulang ketika menopause, mencegah migrain, dan menurunkan berat badan (Shaikh, 2015).

Protein Whey dapat membantu kinerja jantung dan pembuluh darah karena memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Lalu, kandungan asam lemaknya dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL). Asam lemak linoleat terkonjugasinya dapat membantu kinerja insulin sehingga menurunkan kadar gula dalam darah.

Vitamin B-kompleknya dapat meningkatkan produksi energi. Proteinnya memiliki aktivitas antibakteri, anti-virus, dan antioksidan yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh (Haug dkk., 2007, Severin dan Wenshui, 2005 dalam Pereira, 2014).

Demikian review mawnulis tentang senyawa aktif di dalam susu sekaligus khasiatnya untuk kesehatan. Kita menjadi belajar lagi, bahwa susu dapat menjaga daya tahan tubuh. Susu rendah lemak dapat mencegah gangguan metabolik seperti hipertensi, diabetes, dan penumpukan lemak di perut. Susu non-kolesterol dan non-lemak jenuh dapat menurunkan kolesterol dalam darah.

Semoga sahabat mawnulis mendapatkan manfaat dari tulisan ini dan semakin termotivasi untuk memilih pola makan yang sehat. Aamiin.

Saran bagi yang alergi susu sapi

Alergi susu dapat disebabkan oleh intoleransi laktosa dan alergi protein susu sapi. Laktosa adalah gula susu yang terdapat di dalam susu sekitar 4,7%. Namun, beberapa orang tidak memiliki enzim laktase untuk mencerna laktosa. Sehingga mereka memiliki resiko alergi susu.

Namun, tidak perlu khawatir, karena seseorang yang alergi protein susu sapi dapat memilih asupan protein dari susu hewani lainnya seperti susu domba dan susu kambing. Ada juga produk susu nabati seperti susu kedelai dan susu almond. Protein susu nabati lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan protein susu hewani. Selain itu, asupan kalsium dapat diperoleh dari biji wijen, bayam, lobak, dan sawi hijau (Shaikh, 2015).

Ditulis oleh: Isnaillaila Paramasari (Mawnulis.com)

Daftar Pustaka:

Shaikh, M. 2015. Quranic Food: Diet Sehat dengan Makanan dan Minuman dalam Al-Qur’an. Jakarta: Republika Penerbit.

Pereira, P. C. 2014. Milk nutritional composition and its role in human health. Nutrition. Vol. 30: 619-627.

2 pemikiran pada “Manfaat Susu sebagai Terapi Kesehatan dan Imun Booster”

    • Iya mas Redika..saya juga setuju. Memang ketika kita semakin lanjut usia metabolisme tubuh tidak lagi sama ketika kita masih muda. Susu untuk lansia biasanya diformulasikan khusus agar kandungan di dalamnya mudah dicerna sehingga nutrisi lebih mudah diserap oleh tubuh.. Selain itu, menurut saya susu lansia sebaiknya rendah akan kadar kalori, kolesterol, lemak, dan gulanya… Agar tubuh tidak mengalami gangguan metabolik..

      Balas

Tinggalkan komentar

error: Maaf Konten Bersifat Original, Hanya untuk Dibaca, Terimakasih !!