Tabel Kandungan protein, karbohidarat, serat dan berbagai vitamin dan mineral dalam jamur kancing (Agaricus bisporus)

Kekurangan dari protein jamur kancing:
- Kualitas protein dan mineral lebih rendah daripada protein pada daging ayam.
Asupan makanan sumber protein harus sesuai dengan kebutuhan
Pola hidup sehat didukung dengan pola makan sehat, yaitu dengan menambah porsi makanan sehat. Asupan bergizi seimbang merupakan kebutuhan harian agar tubuh tetap fit, termasuk ketika masa pandemi korona saat ini.
Setelah memelajari kandungan nutrisi pada daging ayam dan jamur kancing, kita menjadi tahu bahwa setiap makanan itu jenis nutrisinya berbeda. Oleh karena itu mengonsumsi berbagai jenis makanan diperlukan untuk memperoleh asupan gizi seimbang.
SahabatMaw bisa sesekali mengganti daging ayam dengan jamur kancing untuk mengurangi asupan lemak jenuh atau kolesterol jahat ke dalam tubuh. Kita tahu bahwa jika konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh atau kolesterol tidak dibatasi maka akan beresiko menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit degeneratif (termasuk penyakit jantung).
Penulis: Isnaillaila Paramasari (Mawnulis.com)

Bahan bacaan:
Departemen Pertanian Liptan. 2007. “Daging Ayam” Sumber Protein Hewani yang Murah dan Mudah Didapat. (https://yogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/liptan/Daging%20Ayam%20:%20Sumber%20protein%20hewani%20yang%20murah%20dan%20mudah%20didapat.pdf, diakses: 14 Juli 2021).
Tjokrokusumo, D. 2015. Mencegah dan Melawan Penyakit Kanker dan Generatif dengan Jamur Kancing (Agaricus bisporus). Prosiding Seminar Nasional Biodiv. Vol. 1(6): 1532-1535.
Pane, F. A. 2006. Komposisi Asam Amino Daging Ayam Kampung, Broiler, dan Produk Olahannya. Skripsi: Program Studi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Institute Pertanian Bogor. Bogor.
Rumah Sakit Islam Pati. 2020. Protein Hewani VS Protein Nabati. Ini Kelebihan dan Kekurangannya. (https://www.rsipati.com/2020/11/07/protein-hewani-vs-protein-nabati-ini-kelebihan-dan-kekurangannya/, diakses: 14 Juli 2021).