Jamur bisa menjadi pengganti daging ayam

Darimana kita memperoleh asupan protein?

Secara umum, protein digolongkan berdasarkan sumber protein. Yakni protein nabati dan protein hewani. Seperti yang kita pelajari sejak smp atau sma, protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya protein dari jamur, kacang-kacangan, tahu, tempe, brokoli, selada air, bayam, dan masih banyak lagi.

Sehingga, protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan. Protein hewani di sekitar kita misalnya protein dari telur, susu, yoghurt, keju, daging sapi, daging ayam, seafood, dan ikan. Mengonsumsi protein hewani bisa juga dari produk olahannya, misalnya nugget ayam, opor ayam, pepes ikan, dan masih banyak lagi.

Kelebihan dan kekurangan protein nabati dan hewani

Sebelum kita belajar bersama tentang manfaat protein nabati dan hewani untuk kesehatan. Sebelumnya, kita akan menggunakan jamur sebagai contoh protein nabati, dan daging ayam sebagai contoh protein hewani ya sahabatMaw.

Kelebihan dari protein daging ayam:

  • Murah dan mudah didapat
  • Teksturnya lembut, aromanya khas, dan mudah diolah
  • Mempunyai asam amino yang lebih lengkap dan berkualitas: Hal ini disebabkan karena asam amino komponen penyusunnya yang menyerupai komponen penyusun protein dalam tubuh manusia. Sehingga jenis, jumlah, dan proporsi asam amino daging ayam sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Kadar protein daging ayam segar adalah dua puluh persen.
  • Kandungan gizi lebih banyak
  • Mudah diserap oleh tubuh

Tinggalkan komentar

id_IDIndonesian
en_USEnglish id_IDIndonesian
error: Maaf Konten Bersifat Original, Hanya untuk Dibaca, Terimakasih !!